Veritas. Bern, 3 Oktober 2025 – Pemerintah Swiss mengumumkan langkah strategis untuk memperkuat sistem pertahanan anti-drone guna melindungi infrastruktur militer menyusul lonjakan penampakan drone di Eropa. Keputusan ini diambil setelah uji coba lapangan yang sukses pada musim panas 2025, yang menunjukkan efektivitas teknologi baru dalam mendeteksi dan menetralkan drone mikro dan mini.
Angkatan Darat Swiss telah memerintahkan armasuisse, kantor federal untuk pengadaan pertahanan, untuk mempercepat akuisisi sistem pertahanan canggih. “Meningkatnya aktivitas drone di wilayah Eropa mendorong kami untuk memprioritaskan pengembangan teknologi yang mampu menghadapi ancaman modern ini,” ujar perwakilan pemerintah Swiss, seperti dilansir Reuters pada Jumat (3/10). Langkah ini mencerminkan respons proaktif terhadap dinamika ancaman keamanan yang berkembang pesat.
Selain itu, armasuisse telah menandatangani perjanjian kerangka kerja dengan tiga pemasok untuk penyediaan drone mini komersial, aksesori, dan layanan pendukung senilai 108 juta franc Swiss (sekitar US$136 juta). Meskipun nama pemasok tidak diungkap, perjanjian ini menandakan komitmen Swiss untuk memperluas kapabilitas teknologi drone, baik untuk keperluan ofensif maupun defensif.
Baca juga : Ketegangan di Selat Denmark: Kapal Perang Rusia Picu Kekhawatiran Eskalasi
Pengumuman ini datang sehari setelah Menteri Pertahanan Swiss, Martin Pfister, bertemu dengan mitranya dari Jerman untuk membahas ancaman drone yang kian nyata. Pertemuan tersebut menegaskan urgensi kolaborasi antarnegara dalam menghadapi tantangan keamanan baru. “Drone tidak hanya menjadi alat intelijen, tetapi juga ancaman potensial terhadap infrastruktur kritis,” kata Pfister, menekankan perlunya inovasi pertahanan yang adaptif.
Insiden terbaru di Bandara Munich pada Kamis malam (2/10) semakin menggarisbawahi urgensi situasi ini. Penampakan drone di wilayah udara bandara menyebabkan pembatalan dan pengalihan puluhan penerbangan, memicu kekhawatiran akan potensi gangguan yang lebih luas. Kejadian ini memperkuat argumen Swiss untuk mempercepat pengembangan sistem pertahanan anti-drone yang andal.
Langkah Swiss ini tidak hanya menunjukkan respons terhadap ancaman lokal, tetapi juga mencerminkan tren yang lebih luas di Eropa, di mana negara-negara semakin waspada terhadap risiko keamanan yang ditimbulkan oleh drone. Dengan fokus pada teknologi mutakhir dan kolaborasi internasional, Swiss berupaya memastikan keamanan infrastruktur militernya di tengah lanskap ancaman yang terus berubah.
Pewarta : Setiawan Wibisono
More Stories
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ke-47 ASEAN!
Ketegangan di Selat Denmark: Kapal Perang Rusia Picu Kekhawatiran Eskalasi
Kapal Survei China Kembali Beroperasi di ZEE Jepang, Picu Ketegangan Diplomatik