Veritas,Jepara-Gudang solar di rumah Said di Desa Kedung Malang, Kecamatan Kedung, Jepara, itu sebenarnya tidak pernah benar-benar tidur. Warga melihat jeriken-jeriken solar keluar-masuk pada jam-jam yang bahkan pedagang eceran pun tak lazim beroperasi. Malam itu, sebuah Traga pickup berhenti di depan rumah S. Seorang lelaki mengambil jeriken-jeriken berisi solar sebelum kendaraan itu tancap gas meninggalkan lokasi.senin 1,Desember 2025
Temuan tersebut menjadi potongan penting investigasi tim ketika mencoba menelusuri dugaan jual beli solar di atas HET yang disebut melibatkan pola distribusi tertutup di SPDN setempat.
Dalam penelusuran kepada keluarga dekat S, muncul satu nama lain: Jk, yang disebut sebagai pengawas di SPDN tempat S diduga mengambil jatah solar. Peran Jk berada di titik krusial alur distribusi, sebab ia disebut menjadi sosok yang “memastikan” siapa yang boleh mengakses solar dan siapa yang tidak. Namun, hingga laporan ini disusun, Jk belum memberikan tanggapan atas upaya konfirmasi yang dikirimkan.
Ketika tim baru meninggalkan wilayah Jepara menuju Solo, telepon dari S masuk. Nada bicaranya berubah drastis dibanding wawancara beberapa jam sebelumnya. Ia sempat menyebut nama “Mbah M’an” sebagai bosnya. Dari penelusuran lanjutan, Mbah M’an dikenal sebagai seorang pengusaha transportir solar industri yang memiliki jejaring distribusi di beberapa titik wilayah Jawa Tengah.
Pernyataan itu tidak berhenti sampai di sana. Dalam sambungan telepon yang berlangsung terbata-bata, S berusaha meredam pemberitaan yang tengah disusun.
> “Kalau bisa kita jadi saudara saja, Mas… biar sama-sama jalan,” kata S.
“Beritanya bisa ditakedown… nanti ada nominalnya.”
Ucapan itu membuat tim terdiam. Ajakan “bersaudara” yang tiba-tiba, disertai janji kompensasi, menjadi indikasi adanya rangkaian praktik yang selama ini tak tersentuh aparat maupun pengawasan Pertamina.
Rantai distribusi—dari SPDN, pengawasan internal, keterlibatan perorangan, hingga pengangkutan solar industri—membentuk mozaik dugaan kebocoran BBM bersubsidi yang lebih besar dari sekadar ulah satu operator.
(Fandin Putra)
More Stories
Solar Subsidi Diduga Dijual Pakai Jerigen di SPBN Tubanan Jepara, Warga Tagih Tindakan Pemerintah Pusat!
Solar yang Menguap di Kedungmalang: Dugaan Permainan SPDN, Penimbunan Rumahan, dan Jejak Pengawas Bayangan!
Harga Pupuk Melonjak di Atas HET, Petani Bayanan Mengeluh: “Baru Sekali Ini Saya Dapat Kuota”