Veritas. Jakarta 2 Oktober 2025 – Dalam laga Liga Champions yang penuh ketegangan, Paris Saint-Germain (PSG) berhasil meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Barcelona pada Kamis, 2 Oktober 2025, di Stadion Olimpic Lluis Companys. Pertandingan yang berlangsung sengit ini ditentukan oleh gol penentu dari Goncalo Ramos di menit ke-90, yang memastikan kemenangan penting bagi PSG meski tampil dengan skuad yang tidak lengkap.
PSG datang ke laga ini dengan kondisi pincang, kehilangan pemain kunci seperti Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, dan Desire Doue karena cedera. Absennya para pemain ini membuat pelatih Luis Enrique harus mengandalkan ketangguhan dan disiplin taktik. Sebaliknya, Barcelona memanfaatkan keunggulan bermain di kandang dengan skuad yang hampir lengkap, mendominasi penguasaan bola dan menekan pertahanan PSG sejak menit awal.
Tekanan Barcelona membuahkan hasil pada menit ke-19. Marcus Rashford memanfaatkan celah di lini belakang PSG untuk mengirim umpan akurat kepada Ferran Torres, yang dengan tenang mencetak gol pembuka, membuat Barcelona unggul 1-0. Gol ini membangkitkan semangat penonton tuan rumah, dan serangan cepat Barcelona terus merepotkan pertahanan PSG.
Baca juga : Jaksa Agung Terima Laporan BPK 2024: Kejaksaan Pertahankan Predikat WTP
Meski tertinggal, PSG tidak menyerah. Mereka perlahan menemukan ritme permainan, dengan Bradley Barcola nyaris menyamakan kedudukan lewat tembakan melengkung yang hanya meleset tipis. Ketekunan PSG akhirnya terbayar pada menit ke-38, saat bek kiri Nuno Mendes melakukan serangan balik cepat dan memberikan umpan presisi kepada Senny Mayulu. Penyerang muda ini tak menyia-nyiakan peluang, melepaskan tembakan keras untuk menyamakan skor menjadi 1-1, membuat pendukung tuan rumah terdiam.
Babak kedua menyuguhkan pertarungan sengit dengan kedua tim saling melancarkan serangan. Barcelona nyaris kembali unggul lewat tendangan bebas Lamine Yamal yang hanya meleset tipis dari gawang. Dani Olmo dan Yamal terus mengancam, tetapi Achraf Hakimi tampil gemilang di lini belakang PSG, memblokir peluang-peluang berbahaya. Di sisi lain, PSG juga punya kans emas melalui Lee Kang In pada menit ke-83, tetapi tembakannya hanya mengenai tiang gawang.
Saat pertandingan seolah-olah akan berakhir imbang, drama terjadi di menit ke-90. Hakimi, yang beralih dari bertahan ke menyerang, mengirim umpan silang mendatar yang disambut Goncalo Ramos di depan gawang. Penyerang asal Portugal itu dengan cerdik menyelesaikan peluang, mencetak gol kemenangan 2-1 yang memicu sorak sorai dari kubu PSG dan mengejutkan pendukung Barcelona.
Kemenangan 2-1 ini menunjukkan mentalitas kuat PSG, yang mampu mengatasi keterbatasan skuad untuk meraih tiga poin penting di fase grup Liga Champions. Bagi Barcelona, kegagalan menjaga fokus di menit-menit akhir menjadi pelajaran pahit, menunjukkan betapa tipisnya margin kemenangan di kompetisi elite Eropa. Gol Ramos tidak hanya mengamankan kemenangan, tetapi juga menjadi pernyataan bahwa PSG tetap berbahaya meski tidak dalam kondisi ideal.
Seiring berjalannya kompetisi Liga Champions, hasil ini bisa menjadi titik balik bagi kedua tim. PSG akan berusaha memanfaatkan momentum ini, sementara Barcelona perlu bangkit untuk mengatasi kelemahan mereka di akhir pertandingan. Untuk saat ini, malam kemenangan ini menjadi milik Paris, dengan Goncalo Ramos mencatatkan namanya dalam sejarah kompetisi bergengsi ini.
Pewarta : Vie
